Menyembunyikan Rasa Cinta Sampai Mati, Maka Matinya Mati Syahid

Ada hadist Rasullulloh yang menyatakan bahawa apabila kita menyembunyikan rasa cinta kita kepada seseorang sampai kita mati itu berarti matinya mati syahid, berikut dibawah ini adalah hadistnya.

[ ص 180 ] 8853 - (من عشق فكتم وعف ومات مات شهيدا) قال ابن عربي : العشق التقاء الحب بالمحب حتى خالط جميع أجزائه واشتمل عليه اشتمال الصماء.

"Barangsiapa yang jatuh cinta lantas dia menahannya hingga ia mati, maka dia mati syahid"
Faidh alQadiir VI/233

( من عشق ) من يتصور حل نكاحها لها شرعا لا كامرد ( فعف ثم مات مات شهيدا ) أي يكون من شهداء الاخرة لان العشق وان كان مبدؤه النظر لكنه غيرموجب له فهو فعل الله بالعبد بلا سبب ( خط عن عائشةمن عشق فكتم ) عشقه عن الناس ( وعف فمات فهو شهيد ) والعشق التفاف الحب بالمحب حتى يخالط جميع أجزائه ( خط عن ابن عباس )

Barangsiapa yang jatuh cinta (pada wanita yang semestinya halal untuk ia nikahi secara syara’ tidak jatuh cinta pada semacam amraad (pemuda tampan tanpa kumis) lantas dia menahannya hingga ia mati, maka dia mati syahid

artinya dirinya tergolong syahid diakhirat karena jatuh cinta meskipun berseminya diawali dari pandangan tapi termasuk hal yang tiada dapat ia hindari, jatuh cinta adalah karya Allah pada hambanya tanpa suatu sebab”“Barangsiapa yang jatuh cinta lantas dia menyimpannya (dari terlihat orang-orang) hingga ia mati, maka dia mati syahid” Jatuh cinta adalah berseminya rasa pada kekasih hingga bercampur diseluruh anggota tubuhnya.

Sanad hadits ini dan hadits sebelumnya adalah dho’ifAt-Taysiir Bi Syarh al-Jamii’ as-Shoghir II/833

Nah buat temen-temen semuanya...mau menyembunyikan rasa cinta atau mau diumbar ?

SILAHKAN DI SHARE ARTIKEL INI


Comments
0 Comments

No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.